RELATIONSHIP OF BODY INDEX (BMI) WITH PRAMENSTRUATED SYNDROME IN NURSING STUDENT PROGRAMS AT THE UNIVERSITY OF BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA

Penulis

  • Meti Sulastri Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya
  • Lina Marlina Dosen Program Studi D3 Kebidanan Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya
  • Iis Sopiah Suryani Dosen Program Studi D3 Kebidanan Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.36973/jkih.v8i2.263

Kata Kunci:

Indeks Masa Tubuh, mahasiswi, sindrom pramenstruasi

Abstrak

Sindrom pramenstruasi merupakan kumpulan gejala fisik, psikologis yang terkait dan emosi dalam siklus menstruasi. Sekitar 80 sampai 95 persen wanita mengalami gejala-gejala pramenstruasi yang dapat mengganggu aktifitasnya. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan sindrom pramenstruasi adalah peningkatan kadar hormon estrogen. Bahan dasar esterogen adalah lemak, untuk bisa memperdiksi lemak dalam tubuh deng cara mengukur indeks masa tubuh. Rancangan penelitian ini menggunakan observasional analitik. Tujuan dari penelitian ini menganalisis hubungan indeks masa tubuh dengan sindrom pramenstruasi pada mahasiswi prodi sarjana keperawatan. Sampel pada penelitian ini menggunakan random sampling sebanyak 63 responden. Hasil menunjukan indeks tertinggi masa tubuh dengan kategori kurus yaitu 24 orang (38,1%) dan kejadian sindroma pramesntruasi menunjukan frekuensi tertinggi adalah tidak mengalami sindroma pramenstruasi yaitu 37 orang (56,7%), sedangkan analisis bivariat menunjukan ada hubungan yang signifikan antara indeks masa tubuh dengan sindrom pramenstruasi pada mahasiswi prodi sarjana keperawatan  dengan nilai p-value = 0,031. Responden diharapakan dapat melakukan pencegahan dan melakukan rutinitas sehari-harinya lebih baik lagi untuk menjalankan sindrom pramenstruasi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Sukarni I, Wahyu P. Buku ajar keperawatan maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika. 2013.

Bobak IM, Lowdermilk DL, Jensen MD, Perry S. Buku ajar keperawatan maternitas. Jakarta: EGC. 2005.

Reid R, Yen S. The effect of β- endorphin on arginine-induced growth hormone and prolactin release. Life sciences. 1981;29(25):2641-7.

Andrews G. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita (Women Seksual Health). Jakarta: Buku Kedokteran EGC. 2010.

Retissu R, Sanusi S, Muhaimin A, Rujito L. Hubungan indeks massa tubuh dengan sindroma prementruasi. Majalah Kedokteran. 2010;27(1):1-6.

Damayanti S. Faktor–faktor yang berhubungan dengan Premenstrual Syndrome pada mahasiswa DIV Kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan U’budiyah Bunda. Jurnal Keperawatan Http://180241122. 2013;205.

Notoatmodjo S. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: rineka cipta; 2010.

Allen SS, McBride C, Pirie P. The shortened premenstrual assessment form. The Journal of Reproductive Medicine. 1991;36(11):769-72.

Arisman M. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi, Edisi 2. Jakarta: EGC. 2010.

Mitchell NS, Catenacci VA, Wyatt HR, Hill JO. Obesity: overview of an epidemic. Psychiatric clinics. 2011;34(4):717-32.

Dewi R. Tiga fase Penting Pada Wanita. Jakarta: PT Gramedia. 2012.

Eso A, Saimin J, Nimandana L. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Premenstrual Syndrome pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo Angkatan 2012-2013. MEDULA. 2016;3(2).

Prawirohardjo S. Ilmu kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2008.

Arisman M. Buku ajar ilmu gizi: Gizi dalam daur kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2009;2:275.

Elvira SD. Sindrom Pra-Menstruasi Normalkah. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. 2010.

Guyton AC, Hall J. Buku ajar fisiologi kedokteran (Textbook of medical physiology). EGC Jakarta. 2008.

Balaha M, Amr M, Moghannum M, Muhaida N. The phenomenology of premenstrual syndrome in female medical students: a cross sectional study. Pan African Medical Journal. 2010;5(1)

Unduhan

Diterbitkan

2020-12-21

Cara Mengutip

Sulastri, M., Marlina, L., & Suryani, I. S. (2020). RELATIONSHIP OF BODY INDEX (BMI) WITH PRAMENSTRUATED SYNDROME IN NURSING STUDENT PROGRAMS AT THE UNIVERSITY OF BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA. JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA, 8(2), 212–219. https://doi.org/10.36973/jkih.v8i2.263

Terbitan

Bagian

Artikel