HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK PENDERITA THALASEMIA DI RS BHAYANGKARA

Penulis

  • Nabila Budiarti Stikesmi
  • Johan Budhiana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi
  • Iyam Mariam Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi

DOI:

https://doi.org/10.36973/jkih.v10i2.417

Kata Kunci:

Dukungan Keluarga, Kualitas Hidup, Thalasemia, Anak Usia Sekolah

Abstrak

Thalasemia merupakan penyakit kronik pada anak yang mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup anak usia sekolah penderita thalasemia. Anak usia sekolah merupakan anak yang berusia 6-12 tahun. Thalasemia merupakan kelainan darah yang disebabkan faktor genetik. Dukungan keluarga merupakan suatu bentuk dorongan, bantuan yang diterima individu dari orang tua ataupun anggota keluarganya. Kualitas hidup merupakan persepsi individual terhadap posisinya dalam kehidupan. Jenis penelitian korelasional. Populasi seluruh anak usia sekolah yang menderita thalasemia dengan sampel 45 responden. Sampling menggunakan total sampling. Teknik pengambilan data dengan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji Eksak Fisher. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar memiliki dukungan keluarga baik dan memiliki kualitas hidup baik. Hasil uji Eksak Fisher didapatkan p-value = 0,027. Simpulan menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup anak usia sekolah penderita thalasemia. Diharapkan RS Bhayangkara bisa mempertahankan dan memotivasi kepada pihak keluarga terkait pentingnya dukungan keluarga melalui pendidikan kesehatan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Anisawati, L. D. (2017). Dukungan Orang Tua Dengan Kualitas Hidup Anak Penderita Thalasemia. Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika.

Artamia, I. P., Rakhmawati, W., & Shalahuddin, I. (2019). Gambaran Dukungan Keluarga Terhadap Pengobatan Remaja Penyandang Thalasemia. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(3), 255–262.

Arundina, S. P., Anggraeni, L. D., & Marlina, P. W. N. (2020). Efikasi Diri Anak Usia 6-18 Tahun Yang Mengalami Thalasemia. NERS Jurnal Keperawatan, 16(1), 1–9. http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/259

Dewi, R., Arsyi, D. N., Ede, A. R. La, & Budhiana, J. (2021). Factors Affecting Quality Of Life For People With Diabetes Mellitus In The Working Area Of The Selabatu Health Center Sukabumi City. International Conference on Interprofessional Health Collaboration and Community Empowerment, 3(1), 111–118.

Falentina, M., & Dariyo, A. (2016). Gambaran Resiliensi Pada Ibu yang Memiliki Anak Thalasemia. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 1(1), 15–30.

Fetriyah, U. H., Elasari, Y., & Hernanti, S. W. (2016). Pengalaman Ibu Merawat Anak Usia Sekolah Dengan Beta Thalassemia Mayor Di RSUD Ulin Banjarmasin. Dinamika Kesehatan, 7(2), 157–171.

Firmansyah, R. S., Lukman, M., & Mambangsari, C. W. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Dukungan Keluarga Dalam Pencegahan Primer Hipertensi Analysis of Factors Related to Support Families in Primary Prevention of Hypertension. JKP, 5(2), 197–213.

Halimah, B. N. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kemandirian Personal Hygiene Pada Anak Tunagrahita Sekolah Luar Biasa Pesantren Sabilil Muttaqien Takeran Kabupaten Magetan. Skripsi, Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

Hijriani, H. (2018). Pengaruh Psychoeducational Parenting Terhadap Kecemasan Orang Tua Yang Mempunyai Anak Penyandang Thalassemia Mayor. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(1), 385–398.

Isma, D. (2019). Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Lansia Di Panti Jompo Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Kota Banda Aceh. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Aceh.

Kamil, J., Gunantara, T., & Suryani, Y. D. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Penderita Talasemia Anak di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung Tahun 2019. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 2(2), 140–144.

Lusiani, L. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Dukungan Teman Sebaya Dengan Kualitas Hidup Anak Penyandang Thalasemia Mayor Di RSUD Kabupaten Sumedang. National Nursing Confrence, 1(1).

Lusiani, L., Mediani, H. S., & Nurhidayah, I. (2017). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Anak Penyandang Talasemia Mayor. Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro, 1(3), 153–166.

Marnis, D., Indriati, G., & Nauli, F. A. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan kualitas Hidup Anak Thalasemia. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 5(2), 31–42.

Mirnawati, L. B. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Terhadap Kreativitas Mahasiswa Semester I PGSD UM Surabaya Pada Mata Kuliah Pengantar Manajemen Pendidikan. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 6(1), 84–97. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v6i1.598

Muriati, Santi, E., & Damayanti, E. A. F. (2019). Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Anak Penderita Thalasemia Di Ruang Anak. Nerspedia, 2(1), 51–58.

Nugrahaeni, I. K. (2017). Pengaruh Malnutrisi Terhadap Kualitas Hidup Anak Usia 2-4 Tahun di Kecamatan Grabag Tahun 2016. Skripsi, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Nurhasanah. (2017). Pengaruh Psikoedukasi Terhadap Koping Orang Tua Dalam Merawat Anak Dengan Thalasemia Di Kota Banda. Idea Nursing Journal, 8(2), 56–62.

Nurvitasari, J., Mardhiyah, A., & Nurhidayah, I. (2019). Masalah Psikososial Pada Penyandang Talasemia Usia Sekolah Di Poliklinik Talasemia RSUD Sumedang. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 5(1), 55–63.

Nurwulan, D. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Anestesi Dengan Tindakan Spinal Anestesi Di RSUD Sleman. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Pranajaya, R., & Nurchairina, N. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Anak Thalasemia. Jurnal Keperawatan, XII(1), 130–139.

Rahayu, Y., Mulyadi, E., & Waluyo, J. (2016). Dukungan Keluarga Dalam Kepatuhan Terapi Pada Pasien Thalasemia Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2015. Mutiara Medika, 16(2), 52–56.

Sabono, L. A. O., Anggraeni, L. D., & Pasaribu, J. (2020). Pengalaman Orang Tua Dalam Merawat Anak Penderita Talasemia. Carolus Journal of Nursing, 2(2), 149–160.

Sahiratmadha, E., Wijaya, M. A., Widjajakusuma, A., Maskoen, A. M., Dewanto, J. B., & Panigoro, R. (2020). Pengetahuan Tentang Talasemia pada Mahasiswa Kedokteran dan Dokter Umum di Bandung serta Prevalensi Karir β-Thalassemia. Journal Of The Indonesian Medical Association, 70(4), 48–58.

Siagian, R. A. (2018). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Konsep Diri Pada Remaja Di SMP PAB 8 Sampali. Skripsi, Universitas Medan Area.

Siswoyo, S., Setioputro, B., & Albarizi, C. (2016). Terapi Psikoedukasi Menurunkan Kecemasan Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Yang Menderita Katarak. NurseLine Journal, 1(2), 237–245.

Sumiarsih, D. (2016). Kualitas Hidup Thalasemia Beta Mayor di Ruang Cempaka RSUD dr. Soediran Mangun Soemarso Wonogiri. Skripsi, Stikes Kusuma Husada.

Suryono, A., & Kustiningsih. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Anak Yang Menderita Penyakit Kronik Di PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Unirversitas ’Aisyiyah.

Suto, P. K. (2017). Hubungan Kejadian Obesitas Dengan Kualitas Hidup Pada Anak Usia Sekolah Di SDN 30 Kubu Dalam Kota Padang. Skripsi, Universitas Andalas.

Thirafi, K. N. (2016). Psychological Well-Being Pada Penderita Talasemia. Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 197–207.

Tursinawati, Y., & Fuad, W. (2018). Pengetahuan Pengaruhi Sikap dan Tindakan Mahasiswa terhadap Program Pencegahan Thalassemia di Indonesia. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(4), 654–662.

Ulfa, A. F., Pujiani, & Wibowo, E. (2019). Terapi Relaksasi Spiritual Bagi Keluarga Thalasemia Kabupaten Jombang. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 56–59.

Utari, D. P. (2018). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Tentang Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Dini pada Bayi Usia 0-6 Bulan. Poltekkes Denpasar. http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/1055/

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-30

Cara Mengutip

Budiarti, N., Budhiana, J., & Mariam, I. (2022). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP ANAK PENDERITA THALASEMIA DI RS BHAYANGKARA. JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA, 10(2), 76–86. https://doi.org/10.36973/jkih.v10i2.417

Terbitan

Bagian

Artikel