EVALUASI PELAKSANAAN INTERVENSI GIZI SPESIFIK PENURUNAN STUNTING PADA SASARAN REMAJA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIBARANG KABUPATEN BEBES

Penulis

  • Ziyadatul Chusna Almabruroh Yuni Alfi STIKes Brebes
  • Suci Utami Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Brebes
  • Rosmalia Kamil Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Brebes
  • Adi Irwansah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Brebes

DOI:

https://doi.org/10.36973/jkih.v9i2.324

Kata Kunci:

Stunting, Remaja, Gizi Spesifik, Posyandu Remaja

Abstrak

Permasalahan stunting menunjukkan adanya pengaruh masalah gizi kronis mulai dari kondisi ibu/calon ibu, masa janin dan masa bayi/balita, juga berbagai penyakit yang dirasakan anak selama masa balita. Karena itu perlu dilakukan perbaikan seperti dalam hal pencegahan dan pengurangan gangguan secara langsung yaitu dengan intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif.

Jenis penelitian ini adalah deskiptif analitik. Populasinya adalah remaja wanita berjumlah 140 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling sejumlah 40 responden. Data diperoleh menggunakan kuesioner tertutup. Dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi.

Didapatkan hasil 40 remaja putri (100%) sudah mendapatkan informasi tentang Posyandu remaja akan tetapi ada 26 remaja putri (65%) yang rutin mengikuti posyandu tersebut. 25 remaja putri (62.5%) tidak konsumsi tablet tambah darah rutin. 37 remaja putri (92,5) mengatakan mendapatkan materi penyuluhan akan tetapi 34 remaja putri (85%) masih mengkonsumsi jajan sembarangan seperti makanan yang dijual dipinggir jalan. Pengetahuan remaja tentang pengertian anemia dan stunting sudah baik (85%) tetapi 31 remaja putri (77.5%) tidak mengetahui bahwa anemia dapat beresiko menyebabkan stunting.

Disarankan remaja khususnya remaja putri supaya rutin mengkonsumsi tablet tambah darah serta mengikuti kegiatan Posyandu Remaja agar bisa terhindar dari anemia dan Stunting.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jateng Tahun 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 3511351(24), 273–275.

Kemenpppa. (2020). PANDEMI COVID-19, STUNTING MASIH MENJADI TANTANGAN BESAR BANGSA. Siaran Pers Nomor: B- 290 /Set/Rokum/MP 01/11/2020. https://www.kemenpppa.go.id/

Kementerian PPN/ Bappenas. (2018). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota. Rencana Aksi Nasional Dalam Rangka Penurunan Stunting: Rembuk Stunting, November, 1–51. https://www.bappenas.go.id

Kementrian Kesehatan. (2016). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PRODUK SUPLEMENTASI GIZI. Revista Brasileira de Ergonomia, 9(August), 10. https://www.infodesign.org.br/infodesign/article/view/355%0Ahttp://www.abergo.org.br/revista/index.php/ae/article/view/731%0Ahttp://www.abergo.org.br/revista/index.php/ae/article/view/269%0Ahttp://www.abergo.org.br/revista/index.php/ae/article/view/106

Ketut Aryastami, N., & Tarigan, I. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia Policy Analysis on Stunting Prevention in Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233–240.

Meter, H. carl H. & donal van. (1975). Model Model dalam Kebijakan Implementasi.

Muthia, G., & Yantri, E. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting Ditinjau dari Intervensi Gizi Spesifik Gerakan 1000 HPK Di Puskesmas Pegang Baru Kabupaten Pasaman. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4), 100–108.

Nabarro, D. (2013). Global child and maternal nutrition - The SUN rises. The Lancet, 382(9893), 666–667. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)61086-7

Nuraeni, R., Sari, P., Martini, N., Astuti, S., & Rahmiati, L. (2019). Peningkatan Kadar Hemoglobin melalui Pemeriksaan dan Pemberian Tablet Fe Terhadap Remaja yang Mengalami Anemia Melalui “Gerakan Jumat Pintar.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 5(2), 200. https://doi.org/10.22146/jpkm.40570

Puskesmas Jatibarang Gizi. (2020). Data Kesehatan Puskesmas Jatibarang.

Statistika, B. P. (2019). Katalog: 4201005. Profil Statistik Kesehatan.

TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN. (n.d.). 100 KABUPATEN/KOTA PRIORITAS UNTUK INTERVENSI ANAK KERDIL (STUNTING). 148, 148–162.

Wasdiun. (2018). ANGKA STUNTING BREBES TURUN JADI 32,7 PERSEN. https://jatengprov.go.id/beritadaerah/angka-stunting-brebes-turun-jadi-327-persen/

Yandip. (2017). ANGKA STUNTING BREBES TURUN JADI 32,7 PERSEN. Https://Jatengprov.Go.Id/. https://jatengprov.go.id/

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-27

Cara Mengutip

Yuni Alfi, Z. C. A., Utami, S., Kamil, R., & Irwansah, A. (2021). EVALUASI PELAKSANAAN INTERVENSI GIZI SPESIFIK PENURUNAN STUNTING PADA SASARAN REMAJA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIBARANG KABUPATEN BEBES. JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA, 9(2), 51–57. https://doi.org/10.36973/jkih.v9i2.324

Terbitan

Bagian

Artikel