ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP JURAGAN KAPAL DENGAN PENYEDIAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA ANAK BUAH KAPAL (ABK)
DOI:
https://doi.org/10.36973/jkih.v4i2.5Keywords:
Pengetahuan, Sikap, APDAbstract
Menurut data Koperasi Perikanan Laut Mina Sumitra, di wilayah Karangsong pada tahun 2013 sampai bulan Juni 2014 terdapat 29 kasus kecelakaan di laut dengan korban 39 nelayan hilang dan meninggal dunia. Berdasar studi pendahuluan, salah satu penyebab kecelakaan adalah tidak tersedianya alat pelindung diri (APD) di kapal. Praktek penyediaan APD adalah merupakan resultante dari pengetahuan dan sikap juragan kapal sebagai majikan. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap juragan kapal dengan penyediaan APD pada anak buah kapal. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan populasi adalah juragan kapal yang ada di wilayah pelabuhan desa Karangsong. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh (total sampling) sebanyak 31 orang juragan kapal. Hasil analisis menunjukan bahwa 61,29% pengetahuan juragan kapal tentang APD berada dalam kategori baik, 54,84% juragan kapal telah memiliki sikap yang mendukung terhadap penyediaan APD, dan 58,06% juragan kapal tidak menyediakan APD. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan juragan kapal dengan penyediaan alat pelindung diri (p-value 0,041). Analisis juga menemukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap juragan kapal dengan penyediaan alat pelindung diri (p-value 0,316). Hasil studi menyarankan kepada Syahbandar Indramayu agar menerapkan peraturan tertulis mengenai kewajiban menyediakan APD pada kapal oleh juragan kapal guna meminimalisir angka kecelakaan. Guna meningkatkan pengetahuan juragan kapal, maka disarankan mengadakan penyuluhan dan pelatihan keselamatan di laut dengan jadwal rutin setiap 3 bulan sekali. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, APD.
Downloads
References
Anizar. 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industry. Yogyakarta: graha ilmu.
Arikunto, S. 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Azwar. 2008. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Budiono A.M, Sugeng A.M.S, Yusuf dan Adriana. 2013. Hiperkes Bunga Rampai.Semarang: Universitas Diponegoro.
Chandra. 2010. Biostatistik untu Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu. 2013.Data Potensi Armada Penagkapan Ikan di Laut. Koperasi Perikanan Laut Mina Sumitra Indramayu. 2014.Data Kepemilikan Kapal Motor/Perahu.
Munendar. 2014. Studi Epidemiologi Kecelakaan Kerja pada Nelayan di Desa Karangsong Kabupaten Indramayu.Indramayu: STIKes Indramayu.
Notoatmodjo, S. (2005). Promosi Kesehatan,Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: RinekaCipta.
Notoatmodjo. 2007. Ilmu dan seni. Jakarta:Rineka cipta.
Ramli. 2010. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Dian Rakyat.
Tarwaka. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan press.
Wawan A & Dewi M. 2011. Teori & pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika