FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT BUNDA PALEMBANG TAHUN 2023

Penulis

  • Sri Nurhayatun Program Studi Sarjana Kebidanan, Universitas Kader Bangsa
  • Fika Minata Wathan Universitas Kader Bangsa
  • Bina Aquari Universitas Kader Bangsa
  • Rizki Amalia Universitas Kader Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.36973/jkih.v13i1.755

Kata Kunci:

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), Kejadian, Rumah Sakit

Abstrak

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Faktor resiko
BBLR yaitu faktor ibu seperti usia ibu, paritas, anemia, KEK, pre-eklamsia dan faktor janin seperti kehamilan ganda, KPD
serta faktor lingkungan seperti sosial ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Kekurangan
Energi kronik (KEK), Ketuban Pecah Dini (KPD), anemia dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Penelitian
ini menggunakan Kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi yang lahir di
rumah sakit bunda Palembang pada bulan 1 Januari – 31 Desember tahun 2023. Penentuan Sampel diambil dengan
menggunakan teknik sistematik random sampling. Dari analisis univariat didapat hasil dari 85 responden, 30 (35.3%)
responden yang mengalami BBLR, dengan KPD 54 (63.5%) responden, 34 (40.0%) responden dengan KEK, 55 (64.7%)
responden dengan anemia. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji statistik chi-square diketahui bahwa ada
hubungan yang signifikan antara BBLR dengan kejadian KPD di peroleh P value 0,036, tidak ada hubungan yang signifikan
antara KEK dengan kejadian BBLR di peroleh P value 0,247, ada hubungan yang signifikan antara anemia dengan kejadian
BBLR diperoleh P value 0,016 .Maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara KPD, Anemia dengan BBLR secara
parsial dan simultan dan tidak ada hubungan antara KEK dengan kejadian BBLR secara parsial dan simultan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Badan Pusat Stastik Provinsi SUM-SEL. (2023). jumlah bayi lahir, berat bayi lahir rendah, bergizi buruk. 0, 1-23.

Badan Pusat Stastik. (2022). profil kesehatan ibu dan anak. Revista Brasileira de Linguística Aplicada, 5(1), 1689-1699.

Dinkes Sumsel. (2023). Profil 2023 Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Sumatera Selatan

Endah Wahyuni, Ruhaya, E. Af. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Ak.Gani Kota Palembang. Jurnal Ilmuah Obsgin, 15(4), 130-142.

Profil RS Bunda Palembang. (2023). Profile RS Bunda Palembang. In https://Simrs.Rsbunda.Co.Id.

Sari, D. P., Handayani, T. Y., & Rosanti, A. (2023). Hubungan Kejadian Preeklampsia dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Jurnal Anestesi: Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 1(2), 59-69.

Sari, J. P., & Indriani, P. L. N. (2022). Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil, Hidramnion, Dan Ketuban Pecah Dini (Kpd) Terhadap Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (Bblr) Di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2018. Masker Medika, 8(1), 185-192. https://doi.org/10.52523/maskermedika.v8i1.392

Sholihah, N. M., & Rakhma, L. R. (2023). Hubungan Anemia dan KEK pada Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR di Puskesmas Wilayah Kabupaten Sukoharjo. Health Information: Jurnal Penelitian, 15(2), 1–13.

Yuwanti, Y., Mulyaningrum, F. M., & TP, N. (2023). Correlation Between Mother’s Age, Chronic Energy Deficiency (KEK) and Anemia to Low Birth Weight Babies at Purwodadi II Public Health Center. Jurnal Profesi Bidan Indonesia, 2(2), 1–8.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-01

Cara Mengutip

Sri Nurhayatun, Fika Minata Wathan, Bina Aquari, & Rizki Amalia. (2025). FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT BUNDA PALEMBANG TAHUN 2023. JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA, 13(1), 113–118. https://doi.org/10.36973/jkih.v13i1.755

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama