ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN (CONTINUUM OF CARE) PADA NY.M USIA 27 TAHUN SEKUNDIGRAVIDA DI PMB ISTRI UTAMI
DOI:
https://doi.org/10.36973/jkih.v12i2.649Kata Kunci:
Asuhan kebidanan Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL, KBAbstrak
Bidan merupakan profesi yang berperan penting untuk berhubungan serta berkomunikasi langsung dengan masyarakat, dalam memberikan pelayanan yang dibutuhkan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup ibu dan bayi serta menurunkan angka kematian adalah dengan melakukan asuhan kebidanan berkelanjutan atau Continuum of Care. Asuhan Kebidanan berkelanjutan merupakan salah satu upaya pendampingan komprehensif meliputi fisiologis, psikologis, sosial, dan spiritual pada ibu sejak kehamilan hingga masa nifas yang memungkinkan petugas kesehatan selalu memantau pasien setiap tahap sehingga dapat mencegah komplikasi. Penelitian ini bertujuan memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan atau Continuum of Care pada Ny. M G2P1A0 di Praktik Mandiri Bidan Istri Utami Sleman Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan desain Continuum of Care pada asuhan kebidanan dengan pendokumentasian SOAP. Asuhan yang diberikan sesuai dengan standar pada saat ANC, INC, PNC dan KB. Hasil ANC menunjukan Ny. M hamil dengan anemia ringan, tetapi dapat teratasi dengan mengonsumsi tablet Fe 2 kali sehari. Saat persalinan kala I-IV menunjukan Ny. M dalam keadaan normal dan tanpa penyulit. Pada masa nifas, Ny. M memiliki keluhan berupa kelelahan, tetapi dapat teratasi dengan baik. Pada KF I- IV Ny. M dalam kondisi fisiologis dan proses involusi berjalan dengan baik. Perawatan bayi baru lahir untuk bayi Ny. M selama KN I – III berada dalam keadaan sehat dan tidak ada cacat bawaan. Ibu memilih menggunakan KB IUD post plasenta dikarenakan kontrasepsi jangka panjang dan non- hormonal sehingga tidak mengganggu produksi ASI. Penulis telah melakukan asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny.M sesuai standar, keluhan ibu selama kehamilan teratasi, Ny.M melahirkan di fasilitas kesehatan dan ditolong tenaga kesehatan, masa nifas berjalan normal, keadaan bayi baik dan Ny.M merupakan akseptor KB IUD post plasenta.
Unduhan
Referensi
Susanto, A., & Handiyani, H. (2023). Analisis Determinan Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Oleh Perawat Di Rumah Sakit: Tinjauan Sistimatik: Determinant Analysis Of Patient Safety Incident Reporting By Nurses In Hospital: A Systematic Review. Quality: Jurnal Kesehatan, 17(1), 52-63.
Suwandy, S. E., Jak, Y., & Satar, Y. P. (2023). Analisis Determinan Yang Mempengaruhi Budaya Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit Tugu Ibu Depok Tahun 2023. Jurnal Manajemen Strategik dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI), 7(3), 203-213.
Verawati, M. (2021). Analisis Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit: Literature Review.
Gabriella, T., Widiyaningsih, C., & Trigono, A. (2023). Analisis Pengaruh Rekam Medis Elektronik Rumah Sakit Terhadap Peningkatan Kualitas Mutu dan Keselamatan Pasien di RSIA Permata Sarana Husada Tahun 2023. Jurnal Manajemen Strategik dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI), 7(4), 389-397.
Lestari, E. A., & Fitriani, A. D. (2022). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Di Rawat Inap RSU Mitra Medika Bandar Klippa Tahun 2021. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), 891-915.
Tarigan, D. R., Nadapdap, T. P., & Anggraeni, I. (2024). Faktor yang Memengaruhi Tidak Tercapainya Indikator Sasaran Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Berandan. Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi,167-176.
Prabowo, N., Widiyaningsih, C., & Trigono, A. (2024). Pengaruh Beban Kerja dan Motivasi Melalui Kompetensi Terhadap Penerapan Indikator Keselamatan Pasien Pada Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kabupaten Malang. Jurnal Manajemen Strategik dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI), 8(1), 101-110.
Rombeallo, N. T., Tahir, T., & Saleh, A. (2022). Faktor Penyebab Rendahnya Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit: Literature Review. Jurnal Keperawatan, 14(3),657-666.
Yulianti, M. G., Triharini, M., & Wahyudi, A. S. (2025). Hambatan Penggunaan Telenursing terhadap Keselamatan Pasien di Rumah Sakit: Systematic Review. Jurnal Keperawatan, 17(1), 165-174.
Handoko, N., Theofika, E., & Andriani, H. (2023). Analisis Penerapan Keselamatan Pasien Dalam Pemberian Obat Terhadap Terjadinya Medication Error Di Instalasi Farmasi Rs X Tahun 2023. Media Bina Ilmiah, 18(4), 829-836



