PERBANDINGAN TINGKAT KECEMASAN SEBELUM DAN SETELAH INTERVENSI EFFLURAGE MASSAGE DAN SUPPORT SYSTEM SUAMI SAAT KEHAMILAN TRIMESTER III SAMPAI SETELAH PROSES INTRANATAL PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI KLINIK BIDAN MUTIARA PURWAKARTA

Penulis

  • Geuis Anggi STIKES Dustira Cimahi
  • Nung Ati STIKES Dustira Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.36973/jkih.v12i2.647

Kata Kunci:

Efflurage Massage , Kecemasan, Primigravida, trimester III, Support system suami

Abstrak

Kecemasan   merupakan  masalah  psikologi  yang  sering  dan  banyak  dialami  oleh  ibu  hamil  terutama primigravida  trimester  III  sebetulnya  kecemasan  ini  bersifat  fisiologis  namun  jika  tidak  teratasi  dapat berdampak  buruk baik pada kesehatan ibu maupun janin, oleh karena itu perlu ada intervensi  yang dapat mencegah serta mengatasi kecemasan. Intervensi yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi kecemasan adalah intervensi farmakologi dan non farmakologi. Intervensi non farmakologi yang sering digunakan adalah pijat, latihan nafas, aromaterapi, kompres hangat, terapi musik dan dukungan suami. Teknik non farmakologi  yang dipilih dalam penelitian  ini adalah pijat dan dukungan  suami. intervensi  ini dipilih karena menurut penelitian sebelumnya sangat efektif, mudah, murah, tidak memerlukan sertifikasi khusus dan masuk ke dalam program pemerintah “asuhan sayang ibu”. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan tingkat  kecemasan  sebelum  dan setelah  intervensi.  Metode  penelitian  yang di gunakan  Pre-Experimental dengan  one  group  pretest  and  posttest  design.  Subjek  penelitian  adalah  ibu  hamil  trimester  III.  Subjek intervensi  adalah  seluruh  subjek  penelitian  dan  suami.  Teknik  pengambilan  sampel  dengan  consecutive sampling. Jumlah sampel 25 (n=25). Pengambilan data dilakukan April sampai September 2025. Pengukuran kecemasan  dengan  menggunakan  kuisioner  PASS (Perinatal Anxiety Screnning  Scale).  Hasil  uji validitas p<0,05  dan reliabilitas  0,06. Analisa  data, menggunakan  Wilcoxon. Hasil Penelitian  menunjukkan  tingkat kecemasan sebelum intervensi, mengalami kecemasan berat sebanyak 20 orang (80%) dengan skor nilai 28-41 sedangkan setelah dilakukan intervensi mengalami kecemasan ringan sebanyak 21 orang (84%) dengan skor 14-20, menunjukan adanya penurunan skor kecemasan sebesar 10,2 (95% IK 8–12). Terdapat perbedaan signifikan rerata tingkat kecemasan sebelum dan setelah intervensi dengan nilai p value 0,001.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adam, J. & Umboh, J. M. L. (2015). Hubungan Antara Umur, Parietas, Dan Pendampingan Suami Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Deselarasi Di Ruang Bersalin RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. E-Jurnal Universitas Sam Ratulangi Di Manado.

Ana Ratnawati, A. (2021). Keperawatan Maternitas. Pustaka Baru Press

Arifin, A., Kundre, R., & Rompas, S. (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Proses Persalinan Di Puskesmas Budilatama Kecamatan Gadung Kabupaten Buol Propinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Keperawatan

Astuti, Santosa, Utami. (2010). Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Penyesuaian Diri Perempuan pada Kehamilan Pertama. Jurnal Psikologi , No.2, 84-95.

Cholifah, Noor. (2009). Tingkat Pengetahuan Suami dalam Pendampingan Istri Pada Saat Proses Persalinan di Desa Pasuruan Lor Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. http://isjd. pdii.lipi.go.id/ admin/jurnal/211176100_2088-4451.pdf diperoleh pada 27 Oktober 2012

Evayanti, Y. (2015). Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami pada Ibu Hamil terhadap Keteraturan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Wates Lampung Tengah Tahun 2014. Jurnal Kebidanan Vol.1, No.2, Juli 2015: 81-90

Friedman, M., Bowden, V. r., & Jones, E. G. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga; Riset, Teori & Praktik.Jakarta : EGC.

Girsang, B. M. (2023). Evidencebased Practice Periode Nifas. Deepublish Digital

Hadinata, D., & Abdillah, A. J. (2021). Metodologi Keperawatan. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58.

Haryanti, L., & Widyastuti Eka, D. (2023). Pengaruh Prenatal Massage terhadap Intensitas Nnyeri Punggung Bbawah Ibu hamil Trimester III Di Desa Gedongan Kec. Baki. 11(1), 33–4

Kemenkes. (2015). Penyelenggaraan Pemeriksaan Laboratorium untuk Ibu Hamil, bersalin, dan Nifas di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Jaringan Pelayanannya. Permenkes RI, 1–46.

Lowdermilk, D.L, Perry, S.E & Bobak, I.M (2010). Maternity Women Health’s care. (7nd). St.Louis : Mosby, Inc

Laily, R. (2009). Hubungan usia, Dukungan Suami dan Dukungan keluarga dengan Tingkat kecemasan ibu Primigravida Trimester III di Poliklinik RSUP dr Djamil Padang.

Maharani, T., & Fakhrurrozi, M. (2014). Hubungan Dukungan Sosial dan Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester Ketiga. Jurnal Ilmiah Psikologi Gunadarma, 7(2), 99481.

Maharani, T.A. (2008). Hubungan antara dukungan sosial dan kecemasan menghadapi proses persalinan pada ibu hamil trimester ketiga Universitas guna darma Fakultas psikologi (skripsi)

Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Penerbit Salemba Medika.

Padila. (2015). Asuhan Keperawatan Maternitas II. Nuha Medika.

Schorn, M. N., Moore, E., Spetalnick, B. M., & Morad, A. (2015). Implementing Family‐Centered Cesarean Birth. Journal of midwifery & women's health, 60(6), 682-690.Warren, P. (2007). Sosial support for first-time mothers. Journal Clinical Nursing. Vol 32(6), 368-374.

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-11

Cara Mengutip

Anggi, G., & Ati, N. (2025). PERBANDINGAN TINGKAT KECEMASAN SEBELUM DAN SETELAH INTERVENSI EFFLURAGE MASSAGE DAN SUPPORT SYSTEM SUAMI SAAT KEHAMILAN TRIMESTER III SAMPAI SETELAH PROSES INTRANATAL PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI KLINIK BIDAN MUTIARA PURWAKARTA. JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA, 12(2), 67–72. https://doi.org/10.36973/jkih.v12i2.647

Terbitan

Bagian

Artikel