KESIAPAN MANTAN PENGGUNA NARKOBA KEMBALI KE MASYARAKAT PASCA REHABILITASI

Penulis

  • Asmadi Asmadi Stikes Kuningan

DOI:

https://doi.org/10.36973/jkih.v11i1.471

Kata Kunci:

Rehabilitasi, Narkoba, Masyarakat

Abstrak

Pengguna narkoba merupakan korban yang harus diselamatkan. Rehabilitasi menjadi solusi yang tepat untuk menyelamatkan para korban penyalahgunaan narkoba. Proses rehabilitasi membebaskan klien dari ketergantungan narkoba kembali menjadi manusia normal tanpa ketergantungan narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesiapan para residen (klien) kembali ke masyarakat pasca menjalani rehabilitasi.

Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan responden sebanyak 40 residen yang sedang menjalankan rehabilitasi di panti rehabilitasi di Kabupaten Kuningan. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi persentase.

Hasil penelitian menunjukkan 62,5% mantan pengguna narkoba tidak siap kembali ke lingkungan masyarakat. Alasan yang utamanya adalah ketakutan terhadap stigmatisasi masyarakat kepada para pecandu narkoba.  

Kesimpulan penelitian ini lebih dari setengahnya residen yang menjalani rehabilitasi tidak siap ke,bali ke masyarakat karena trauma dengan stigma negative masyarakat. Disarankan agar proses rehabilitasi lebih dikuatkan pada soft skill sosial.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat. 2015. Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja. Jawa Barat.

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kuningan. 2012. Mahasiswa Dan Bahaya Narkotika.

Badan Narkotika Nasional RI. 2009. Advokasi Pencegahan Penyalahguna Narkoba. Jakarta.

_______. 2012. Petunjuk Teknis Program Pasca Rehabilitasi. Deputi Bidang Rehabilitasi: BNN RI.

Cahyadi A, Asmadi, Dan Muhammad DN. 2017. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kesiapan Mantan Pengguna Narkoba Kembali Ke Lingkungan Masyarakat Di Tempat Rehabilitasi Se-Kabupaten Kuningan Tahun 2017. Skripsi Tidak Dipublikasikan

Isnaini, Hariono & Utami. 2011. Hubungan Antara dukungan Keluarga Dengan Keinginan Untuk Sembuh Pada Penyalahguna Napza di Lembaga Pemasyarakatan wirogunan Yogyakarta. Jurnal. Fakultas Kesehatan Masyarakat: Universitas Ahmad Dahlan, Vol. 5, No. 2: 162 – 232.

Phadli. 2015. Angka tersebut semakin meningkat dengan merujuk hasil penelitian yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan Puslitkes UI dan perkiraan Narkoba mencapai 5,8 juta jiwa. Artikel. Diperoleh dari www.kompasiana.com pada 8 Maret 2017

Redaksi. 2016. Data Terkini, Pengguna Narkoba di Jabar Tembus 850 ribu Jiwa. Artikel. Diperoleh darihttp://www.jabarsatu.com/2016/06/27/data-terkini-pengguna-narkoba-di-jabar-tembus-850-ribu-jiwa pada 24 April 2017

Rostika. 2016. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kejadian Kekambuhan (Relaps) Pada Penyalahguna Narkoba Di Rumah Damping Tenjo Laut Kabupaten Kuningan Tahun 2016. Skripsi. Program Studi S1 Ilmu Keperawatan: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan.

Sumantri. 2016. Hubungan Antara Motivasi Mengingukuti rehabilitasi dengan kesiapan residen kembali ke masyarakat di yayasan rumah tenjo laut kuningan tahun 2016. Skripsi. Program Studi S1 Ilmu Keperawatan: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan.

Widianingsih N, Asmadi, Aria P. 2020 Hubungan Antara Stigmatisasi Dan Dukungan Sosial Dengan Motivasi Sembuh Penyalahguna Napza Di Panti Rehabilitasi Tenjo Laut Kabupaten Kuningan Tahun 2020. Skripsi tidak dipublikasikan

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-30

Cara Mengutip

Asmadi, A. (2023). KESIAPAN MANTAN PENGGUNA NARKOBA KEMBALI KE MASYARAKAT PASCA REHABILITASI. JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA, 11(1), 75–81. https://doi.org/10.36973/jkih.v11i1.471

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama