HUBUNGAN KEBIASAAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN DISMINORE PADA MAHASISWI ILMU KEPERAWATAN
DOI:
https://doi.org/10.36973/jkih.v10i1.344Kata Kunci:
Kebiasaan olahraga, disminoreAbstrak
Kejadian disminore cukup tinggi di dunia, menurut data dari (WHO) wanita yang mengalami disminore sebesar 1.769.425 jiwa (90%) olahraga secara teratur bermanfaat untuk mengurangi disminore karena akan memicu keluarnya hormon endorphin yang mampu menghilangkan rasa nyeri. Dengan olahraga yang teratur diharapkan angka kejadian disminore dapat menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai hubungan kebiasaan olahraga dengan kejadian disminore pada mahasiswi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas Palembang. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Ilmu Keperawatan sebanyak 131 populasi dengan menggunakan teknik sratified random sampling dengan jumlah 57 responden. Hasil penelitian didapatkan kebiasaan olahraga baik 24 responden (42,1%) dan memiliki kebiasaan olahraga kurang baik 33 responden (57,9%), respoden yang mengalami disminore 35 responden (61,4%), yang tidak mengalami disminore 22 responden (38,6%). Hasil analisa chi square didapatkan p value 0,001 < 0,05 menunjukkan ada hubungan antara kebiasaan olahraga dengan kejadian disminore. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan mahasiswi melakukan olahraga secara rutin dan teratur untuk mencegah dan mengurangi nyeri pada saat menstruasi.
Unduhan
Referensi
Anisa, M. V. (2015). The Efect Of Exercises On Primary Dismenorrhea. Jurnal Kedokteran Unila, 4.
Astria, Rompas, S., & Jeavery, B. (2015). E-Journal Keperawatan Volume 3 Nomor 2 September 2015. Nhk技研, 151(September), 10–17.
Aulia Noorvita Ramadani. (2014). Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Kejadian Dismenore Pada Siswi SMP Negeri 2 Demak. 1–12.
Benson, R. C. (2008). Buku Saku Obstetri Dan Ginekologi. EGC.
Giriwijoyo, S. (2013). Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga). Remaja Rosdakarya.
Kasrin, R. (2013). Hubungan Kebiasaan Olahraga Dengan Disminore Pada Siswi Sltpn 7 Bukittinggi Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Stikes Prima Nusantara, 4.
Kowala, J. P. (2011). Buku Ajar Patofisiologi. EGC.
Kumalasari, I. (2014). Kesehatan Reproduksi. Salemba Medika.
Kusmiran, E. (2014). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Salemba Medika.
O’Brien, S., & Mueller, F. (2007). Jogging the distance. Conference on Human Factors in Computing Systems - Proceedings, 523–526. https://doi.org/10.1145/1240624.1240708
Proverawati, A. (2009). Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Nuha Medika.
Rostami, M., Abbaspour, Z., & Najjar, S. (2006). The effect of exercise on primary dysmenorrhea. Gender Medicine, 3, S64. https://doi.org/10.1016/s1550-8579(06)80151-8
Samy, A., Zaki, S. S., Metwally, A. A., Mahmoud, D. S. E., Elzahaby, I. M., Amin, A. H., Eissa, A. I., Abbas, A. M., Hussein, A. H., Talaat, B., & Ali, A. S. (2019). The Effect of Zumba Exercise on Reducing Menstrual Pain in Young Women with Primary Dysmenorrhea: A Randomized Controlled Trial. Journal of Pediatric and Adolescent Gynecology, 32(5), 541–545. https://doi.org/10.1016/j.jpag.2019.06.001
Shahr-jerdy, S., Hosseini, R. S., & Gh, M. E. (2012). Effects of stretching exercises on primary dysmenorrhea in adolescent girls. Biomedical Human Kinetics, 4(2012), 127–132. https://doi.org/10.2478/v10101-012-0024-y
Sumosadjuno, S. (2008). Pengetahuan Praktis Kesehatan Dan Olahraga. Percetakan PT Gramedia.
Tantawy, S. A., Rahman, A. A., & Ameer, M. A. (2017). The relationship between the development of musculoskeletal disorders, body mass index, and academic stress in Bahraini University students. Korean Journal of Pain, 30(2), 126–133. https://doi.org/10.3344/kjp.2017.30.2.126
Unsal, A., Tozun, M., & Ayranci, U. (2010). Prevalence of low back pain among a group of Turkish men and its effect on quality of life. Pakistan Journal of Medical Sciences, 26(4), 930–934.



