FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMENGARUHI PERNIKAHAN REMAJA PEREMPUAN

  • Dian Fitriani STIKes Indramayu
Keywords: Pernikahan, Remaja Perempuan

Abstract

WHO berkerjasama dengan UNICEF untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir di 25 negara yang menyumbangkan angka kematian ibu tertinggi, salah satunya adalah Indonesia, Remaja di dunia yang hamil akan meningkatkan risiko kesehatan bagi dirinya maupun bayinya. Kematian ibu mencapai 70.000 kematian setiap tahun, dan kematian ibu tersebut sangat berkaitan dengan kehamilan dan kelahiran oleh remaja usia 15-19 tahun diseluruh dunia. Tujuan Penelitian untuk menganalisis faktor lingkungan yang memengaruhi pernikahan remaja perempuan di Wilayah Kabupaten Indramayu.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan paradigma fenomenologi. Pengambilan subyek diambil dengan teknik purposive sampling. Populasi penelitian adalah remaja perempuan yang telah menikah berusia <20 tahun, suaminya, dan keluarganya sebanyak 21 informan.
Hasil penelitian yaitu faktor lingkungan memengaruhi pernikahan remaja perempuan di Wilayah Kabupaten Indramayu yaitu seks bebas, broken home, kenakalan remaja, persepsi modernisasi, pengaruh media massa. Keterbatasan penelitian terdapat beberapa remaja perempuan yang tinggal diluar kota karena ikut suami ataupun karena kerja diluar kota, sehingga kemungkinan masih banyak faktor yang belum terungkap.
Kesimpulan : faktor yang memengaruhi pernikahan remaja perempuan di Wilayah Kabupaten Indramayu, yaitu faktor lingkungan yang meliputi seks bebas, broken home, kenakalan remaja, persepsi modernisasi, pengaruh media massa.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Dian Fitriani, STIKes Indramayu
Dosen Prodi Kebidanan STIKes Indramayu

References

-------, Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) (Diunduh 30 September 2014).Tersedia dari : BKKBN Indramayu. Jumlah Perempuan Usia Subur <20 tahun. BKKBN Indramayu,2014.

BKKBN. 50 persen perempuan Jabar menikah muda. Jakarta ; 2012 Diunduh tanggal 30 september 2014).

BKKBN. Kajian profil penduduk remaja, Seri I No.6/Pusdu-BKKBN/Desember.Jakarta :2012.

BKKBN. Pernikahan Dini Masih Tinggi.Jakarta: 2014 (Diunduh tanggal 30 september 2014).

BPS Provinsi Jawa Barat, Jawa Barat Dalam Angka, BPS Provinsi Jawa Barat,Bandung. 2012.

Dinkes Kabupaten Indramayu, Laporan Kesehatan Keluarga dan Remaja, Dinkes Indramayu, 2012.

Fadlyana E. Sari Pediatri. Pernikahan Usia Dini dan Permasalahanya,FK Unpad.Bandung, 2009.136-9.

Ginnis Mc,JM, Russo PG Knichman, Health Behaviour, JR. Health Affairs, 21 (2),London, 2002.

Green,Lawrence W, Kreuter. A Framework for Planning and Evaluation Procede Proeed Evaluation and Application of The Model.10es ans Journees de Sante Publique, Montreal, Quebec.2006.

Handayani, Sri., Tradisi Kawin Usia Muda DiKalangan Suku Lembak,Jurnal Penelitian UNIB Vol. VIII Tahun 2002,Universitas Bengkulu, Bengkulu, 2012.

Hanggara, Aditya Dwi. Studi Kasus pengaruh budaya terhadap maraknya pernikahan dini di Gadungjati,Pasuruan.Pasuruan:2011 (Diunduh 30 September 2014)

http://www.menegpp.go.id/v2/index.php/datadaninformasi/kesehatan?download23%3Angka-Kematian-Ibu-Melahirkan-aki Kemenkes RI. Riset kesehatan dasar tahun 2010. (Diunduh tanggal 30 September 2014). Tersedia dari http ://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/Tabel Riskesdas 2010.Pdf.

Kementerian Agama RI, Undang-Undang Perkawinan, Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Batasan Usia Calon Pengantin. Jakarta 2002.

Malhotra, S., et all. Child and Adolescent Sexual Abuse and ViolenceIn India; A Review.India Institute of Public Health,BMJ,2010

Massaid, Bahaya kehamilan saat remaja ; 2002 (Diunduh pada tanggal 30 September 2014) Tersedia dari :http://maluku.bkkbn.go.id/view.artikel.aspx?artikel ID: 167BKKBN.

Nazaruddin, Pepen. Makna Kawin Muda dan Perceraian. Fakultas Fisip, UI, Jakarta,1998, Hal 20-1

Nurmala, Euis. Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), memberi dampak turunya TFR,AKI, AKB. (Diunduh 30 September 2014)

Pengadilan Agama Indramayu, Data Dispensasi Pernikahan, Pengadilan Agama Indramayu, 2014.

Rusiani, Septia., Motif Pernikahan Dini dan Implikasinya Dalam Kehidupan Keagamaan Masyarakat Desa Girikarto Kecamatan Panggang Kabupaten Gunung Kidul, FK Ushuluddin Sosiologi Agama Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2013.

Published
2017-08-08
How to Cite
Fitriani, D. (2017). FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMENGARUHI PERNIKAHAN REMAJA PEREMPUAN. JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA, 4(2), 21-28. https://doi.org/10.36973/jkih.v4i2.8
Section
Articles