Identifikasi Permasalahan Kesehatan Reproduksi Remaja di RW 09 Kelurahan Kelapa Dua Wetan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur

Nadirahilah Nadirahilah; Nedra Wati Zaly; Dyah Intan Bellatris

doi:10.36973/jkih.v11i1.454

Nadirahilah Nadirahilah Institut Kesehatan dan Teknologi Pondok Karya Pembangunan
Nedra Wati Zaly
Dyah Intan Bellatris

DOI: https://doi.org/10.36973/jkih.v11i1.454

Keywords: Permasalahan, Kesehatan Reproduksi, Remaja

Abstract

Adolescent reproductive health problems can generally be caused by peer influence and lack of knowledge about reproductive health issues such as maturing age at marriage, the Youth Reproductive Health Triad (KRR), which includes sexuality, HIV/AIDS, and drugs. This study aims to identify adolescent reproductive health problems that may be experienced by adolescents in RW 09 Kelapa Dua Wetan Village, Ciracas District, East Jakarta. The research methodology employed is qualitative. Data was collected by using in-depth interviews with seven teenagers who were selected as samples. The results of the study found that the sexual behavior of adolescents in RW 09 was not at a risky stage. Teenagers' knowledge of HIV/AIDS was quite good, such as knowing the causes of HIV/AIDS. Teenagers also already had a good picture of young marriage. A description of the smoking behavior of young men in RW 09 should be appreciated because, even though they have smoked, teenagers are motivated to stop smoking. Teenagers in RW 09 still need to be cared for and accompanied during their growth and development period even though, in general, they do not have significant reproductive health problems. Parents and the community, especially regional leaders and community leaders, can jointly take a role in supporting youth to carry out positive activities such as routine counseling programs on adolescent reproductive health, sports and religious studies.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al, A. et. (2017). Sikap Mempengaruhi Niat Berhenti Merokok pada Remaja SMA di Kota Bima. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia., Vol 12. No.

Amalia H, A. M. (2017). Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Remaja. J HIGEIA, Vol 2.

Andriyani, Mei., Ardina, M. (2021). Pengaruh Paparan Tayangan Pornografi melalui Media Sosial terhadap Perilaku Mahasiswa di Yogyakarta. Jurnal Audiens, Vol 2 No 1.

Anindya A, I. R. (2022). Studi Meta Analisis: Faktor risiko Pengetahuan, Sikap, dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Remaja. Cerdika;Jurnal Ilmiah Indonesia, 2 (1), 150–157.

Anniswah, N. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku Seksual Berisiko IMS PADA Remaja Pria di Indonesia. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatllah.

Aryani, Atik., Widiyono., Anitasari., Ari. 2021. Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Penyakit HIV AIDS. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Universitas Sahid Surakarta. Vol 14. No 2. Oktober.

Hidayaningsih PS. (2014). Indonesian Jurnal of Reproductive Health. AcademiaEdu.

Nadirahilah, N. D. (2019). Gambaran Perilaku Seksual Beresiko pada Remaja Awal di Kelurahan Pulau Harapan Kepulauan Seribu. J Hum Care, 4 No 1:42–.

Novia, Sylva, T. (2022). Gambaran Kepuasan Pernikahan Pada Pasangan yang Menikah di Usia Remaja Akhir. Jurnal Pendidikan Tambusai., Volume 6 N.

Noya, F. ch et al. (2018). Paparan pornografi melalui media berpengaruh Terhadap Perilaku Seksual Remaja pada 2 SMP di kota Ambon Maluku. Jurnal Molucca Media., Vol 11 No.

Pidah, A, S. et al. (2021). Determinan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja Pria (15-24 Tahun) di Indonesia (Analisis SDKI 2017). J Kesmas Jambi, Vol.5.

Pradnyani,Erma,Putu., dkk. 2020. Sikap Remaja di 10 Provinsi Indonesia Terkait Perilaku Seksual Pada Masa Pandemi Covid 19. Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI. Forum Ilmiah Tahunan VI. Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia. E-ISSN 2774-3217.

Pratiwi, Deastri. 2021. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Remaja. Jurnal Ilmu Kesehatan Karya Bunda Husada. Vo.7. No 2. November

Rahmah et al. (2015). Faktor Pendukung dan Penghambat Intensi Remaja Berhenti merokok. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau., Vol 2. N.

Rettob, N., & Murtiningsih. (2021). Hubungan Penggunaan Media Sosial Whatsapp Berkonten Pornografi dengan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja di SMKN X Jakarta Timur. Jurnal Akademka Baiturrahim Jambi (JABJ), Vol 10, No. https://doi.org/10.36565/jab.v10i1.293

Rusmariana, et al. (2022). Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Tentang HIV/AIDS Untuk Meningkatkan Motivasi Remaja Dalam Mencegah Perilaku Seks Bebas. Jurnal Batik Mu, Vol 2. No.

Rusmiati D, Hastono, P. S. (2015). Sikap Remaja Terhadap Keperawanan dan Perilaku Seksual dalam Berpacaran. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Vol 10.

Sef, Nadhifah Bin., Hendrati, L. Y. (2022). Hubungan Paparan Video Pornografi Dengan Perilaku Berpacaran pada Remaja di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako., Vol 13 No.

Suriani S, M. R. (2022). Determinan Perilaku Seks Pra Nikah Pada Remaja Usia 15-20 Tahun di Kelurahan Mekar Sari Tahun 2021. IAKMI J Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol 3 No 2.

Theresia F, Tjhay F, Surilena, W. N. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Siswa Sekolah Menengah Pertama di Jakarta Barat. J Kesehatan Reproduksi, 11(2):101–. https://doi.org/10.22435/kespro.v11i2.3142.

Trisna, E. (2015). Hubungan Paparan Pornografi dengan Perilaku Seksual Remaja di SMA negeri Belalau Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Keperawatan, Volume XI.

Utami, L. D. P. (2017). Peran Teman Sebaya dan Paparan Media Pornografi Terhadap Perilaku Seksual Remaja di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu., Vol 08. No.1. Januari