HUBUNGAN USIA, LAMA PENGGUNAAN DENGAN PEROLEHAN KEHAMILAN PADA IBU POST KONTRASEPSI HORMONAL PROGESTIN DI DESA GUWOSARI PAJANGAN BANTUL YOGYAKARTA

  • wiwin Hindriyawati STIKes AKBIDYO
  • widy Nurwiandani STIKes AKBIDYO
  • Sri Untari Universitas An-Nuur Purwodadi

Abstract

Background: Myths about contraception discourage some women from doing family planning programs. In fact, family planning is presented so that husbands and wives have the opportunity to do careful planning before finally having children, such as financial planning to education. Myth: Contraceptive use causes difficulty getting pregnant (CNN Indonesia, 2019). Methods: cross sectional study design. sample of pregnant with post-Progestin contraception, 32 respondents. Results: There is a relationship between age and pregnancy of post-acceptor progestin (p = 0.001), there is no relationship between duration of use and pregnancy (p = 0.237). Progestin injection for 3 months had an average pregnancy of 20.6 months, implant acceptors had an average time of 14.6 months, and reproductive age of 20-35 years the minimum pregnancy was 1 month waiting. Conclusion: pregnancy is related to age and not related to the length of contraceptive use. Keywords: Pregnancy, Duration of Use, Post acceptor Progestin, Age

Downloads

Download data is not yet available.

References

Tim, CNN Indonesia, 2019. Mitos Kontrasepsi Bikin Gemuk Sampai Sulit Hamil. Dikutip dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190926174342-255-434386/7-mitos-kontrasepsi-bikin-gemuk-sampai-sulit-hamil diakses 13 Maret 2021

Saifuddin, A. B. Affabdi, B., Baharudin, M & Soekir, S., 2010.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.

Kompas, 2009. Tunda Kehamilan dengan Alat Kontrasepsi yang Tepat Dikutip dari: https://tekno.kompas.com/read/2009/04/19/21300292/tunda.kehamilan.dengan.alat.kontrasepsi.yang.tepat?page=all. Diakses 13 Maret 2021

Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan Edisi 4. Jakarta: YBP-SP.

Adhi I S. 2020. 11 Jenis Kontrasepsi Beserta Kelebihan dan Kekurangannya. Dikutip dari https://health.kompas.com/read/2020/06/07/060200168/11-jenis-kontrasepsi-beserta-kelebihan-dan-kekurangannya. Diakses 13 Maret 2021

BPS Provinsi DIY, 2020, Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut Kabupaten di D.I.Y. Dikutip https://yogyakarta.bps.go.id/statictable/2020/8/07/144/Jumlah-Pasangan-Usia Subur-dan-peserta-kb-aktif-menurut-kabupaten-kota-di-d-i-yogyakarta-2019-html. Diakses 14 Februari 2021.

Arikunto, Suharsimin. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: RINEKA CIPTA.

Hidayat, Aziz Alimul. 2011. Metode Penelitian Keperawatan dan Analisa Data. : Salemba Medika; Jakarta.

Pradani N N W; Ulandari Y, 2018. Hubungan tingkat pendidikan ibu dengan pemilihan alat Kontrasepsi KB suntik di puskesmas gunung samarinda Kota Balikpapan. Dikutip Dari : http://journal.ummat.ac.id/index.php/MJ/article/view/502/pdf Midwifery Journal Kebidanan. ISSN 2503-4340,e-ISSN 2614-3364Vol. 3 No. 2, Hal. 90-94. Doi: https://doi.org/10.31764/mj.v3i1.117

Rizali M I; Ikhsan M; Salamah U. 2013. Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Suntik Di Kelurahan Mattoangin Kecamatan Mariso Kota Makassar Dikutip Dari https://media.neliti.com/media/publications/212874-faktor-yang-berhubungan-dengan-pemilihan.pdf Diakses 10 Maret 2021. Jurnal MKMI Hal 176-183.

Romauli, suryati, dan vindari, 2012. Kesehatan Reproduksi Buat Mahasiswa Kebidanan Yogyakarta: Nuha Medika.

Sitompu, Selli Dosriani. 2013. Hubungan Pengetahuan Akseptor Keluarga Berencana. Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi di Puskesmasn Helvitia Medan. Skripsi. Medan: Universitas Darma Agung.

Manuaba, IAC., I Bagus, dan IB Gde. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan. Edisi kedua. Jakarta: EGC.
Varney, H. 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. Jakarta: EGC.

Hindriyawati W; Nurwiandani W; 2020. Analisis Kesuburan Post Kontrasepsi Hormonal Progesteron Dan Kontrasepsi Hormonal Estrogen-Progesteron Di Desa Guwosari Pajangan Bantul Yogyakarta.

Effendi, F & Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktek Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba medika.

Hartanto, H. 2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Prihandini R S; Pujiastuti W; Hastuti P T. 2016. Usia Reproduksi Tidak Sehat Dan Jarak Kehamilan Yang Terlalu Dekat Meningkatkan Kejadian Abortus Di Rumah Sakit Tentara Dokter Soedjono Magelang Dikutip dari http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb/article/viewFile/1147/408. Jurnal Kebidanan Vol.5 No. 9. ISSN.2089-7669.

Purnamasari, D.. 2009. Hubungan lama pemakaian KB suntik depo medroxyprogesterone asetat (DMPA) dengan perubahan berat badan di BPS (Bidan praktek swasta) “Yossi Trihana” Jogonalan Klaten. [Skripsi]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. 2009. Dikutip dari : https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/10608/MjM5NjU. Diakses 10 Maret 2021
Wiknjosastro, 2008. Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.

Affandi B. 2012. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Edisi 3. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Agustin R; Andayani A, Christiani N. 2016. Perbedaan Pengembalian Kesuburan Pasca Kb Suntik Di Desa Nyatnyono Ungaran Kabupaten Semarang. Dikutip dari : https://ppnijateng.org/wp-content/uploads/2016/11/Prosiding-Muswil-Ii-Ipemi-Jateng_Magelang-17-September-2016.173-177.Pdf. Diakses 12 Maret 2021.

Handayani R; Fajarsari D; Suryani S E. 2010. Hubungan Lamanya Pemakaian Kontrasepsi Suntik Dmpa Dengan Kembalinya Kesuburan Pada Post Akseptor Kb Suntik Dmpa Dikutip Dari : http://ojs.akbidylpp.ac.id/index.php/Prada/article/view/37/35 Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 1 No. 1.

Mulyani, N.S, Rinawati M. 2013. Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi. Nuha Medika. Yogyakarta.
Published
2021-06-25
How to Cite
Hindriyawati, wiwin, Nurwiandani, widy, & Untari, S. (2021). HUBUNGAN USIA, LAMA PENGGUNAAN DENGAN PEROLEHAN KEHAMILAN PADA IBU POST KONTRASEPSI HORMONAL PROGESTIN DI DESA GUWOSARI PAJANGAN BANTUL YOGYAKARTA. JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA, 9(1), 47-55. https://doi.org/10.36973/jkih.v9i1.299