PENGARUH POLA ASUH NUTRISI DAN STIMULASI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-2 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BABADAN KABUPATEN INDRAMAYU

  • Nanda Yansih Putri STIKes Indramayu
Keywords: Anak usia 1-2 tahun, perkembangan, pola asuh nutrisi, stimulasi

Abstract

Kekurangan gizi pada awal kehidupan anak berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh nutrisi dan stimulasi pada perkembangan anak usia 1-2 tahun di wilayah kerja Puskesmas Babadan Kabupaten Indramayu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model mixed methods concurrent triangulasi. Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan observasional analitik dengan potong lintang (cross sectional). Sampel yang dipilih untuk penelitian kuantitatif adalah ibu dan anak yang berusia 1-2 tahun yaitu sebanyak 96 responden. Penelitian kualitatif menggunakan strategi studi kasus. Hasil penelitian didapatkan Pola asuh nutrisi baik 81,3%,serta stimulasi baik 71,9%. Terdapat hubungan yang bermakna pola asuh nutrisi dan stimulasi terhadap perkembangan anak usia 1-2 tahun (nilai p=0,014 dan 0,007). Hasil wawancara dengan responden didapatkan pola asuh nutrisi yang dilakukan dalam penyajian makan belum dilakukan dengan baik, serta stimulasi diberikan dengan bantuan keluarga dan dilakukan secara rutin.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Nanda Yansih Putri, STIKes Indramayu
Dosen Kebidanan

References

Briawan Dodik, Tin Herawati. Peran stimulasi orangtua terhadap perkembangan balita keluarga miskin. Bogor: Universitas Pertanian Bogor; 2008;1(1):63-76

Chatoor I. Diagnosis and treatment of feeding disoders, in infant, toodlers, and young children. Washington DC: American Pschyatric Asociation. 2009;401.

Creswell JW. Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Belajar;2012.

Depkes RI. Buku kesehatan ibu dan anak.Jakarta: Depkes RI;2009.Darwati, Maria

M, Soemedi Hadiyanto, Fitri Hartanti,S.A Nugraheni. Pengaruh intervensi konseling feeding rules dan stimulasi terhadap status gizi dan perkembangan anak di posyandu Kabupaten Jayapura.Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro; Sari Pediatri;2014; 15(6): 377-384.

Husaini MA, Karyadi L, Husaini YK,Sandjaja, Karyadi D, Politt E.Developmental effect of short term supplementary feeding in nutritionally at risk Indonesian infants. Am J Clin Nutr.2006;54:799-804.

Husaini Yayah K. Perilaku memberi makan untuk meningkatkan tumbuh kembang anak. Bogor: Balitbangkes;2006;29(1):58-64

Husaini YK. Feeding behavior for better growth and development. Gizi Indonesia.2006;29(1):58-64.

Kemenkes RI. 1.000 hari pertumbuhan yang menentukan. Jakarta: Bhakti Husada;2012

Lindawati. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perkembangan motorik anak usia prasekolah. Jakarta: Poltekes Kemenkes;2013;4(1):1-76.

Maria Fitria Nur, Merryana Adriani. Hubungan pola asuh, asih dan asah dengan tumbuh kembang balita usia 1-3 tahun.Surabaya: Universitas Airlangga.The Indonesian Journal of Public Health;2009;6(1):24-9

Metz D, Linquist CH, Fisher JO, Goran MI. Relation betwen mother’practice and children's adiposity. Am J Clin Nutr.2002;75:581-6 .

Mira Irawati, I Gusti. Pemberian stimulasi selama satu jam pada perkembangan anak usia 12-24 bulan. Medika Media Indonesia. 2012;46(3):147-50.

Purmono Hendarti. Peran orang tua dalam optimalisasi tumbuh kembang anakuntuk membangun karakter anak usia dini. Prosiding Seminar Nasional Parenting. Jakarta: 2013. Halaman 34-47

Purwandari H, Wastu Adi M, Suryatno. Perkembangan balita: deteksi dini dan stimulasi tumbuh kembang balita.Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2014.

Purwarni Erni, Mariyam. Pola pemberian makan dengan status gizi anak usia dini 1-5 tahun di Kabunan Taman Pemalang.Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang; Jurnal Keperawatan Anak;2013;1(1):30-6

Sally MG. Effect of integrated child development and nutrition intervention on child development and nutritional status. Ann NY Acad Sci. 2014. ISSN 007-8923.

Selina H, Fitri H, Farid AR. Stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang anak. Dalam: Dadiyanto DW, Muryawan MH, Anindita, penyunting. Buku ajar ilmu kesehatan anak. Edisi pertama, Semarang: Universitas Diponegoro;2011. halaman 65-6.

Sharp, WG, Jaquess, Morton JF, Herzinger CV. Pediatric feeding disorders: a quantitative synthesis of treatment outcomes. clin child fam psychol Rev. 2010;13(4):348-65.

Sudigdo S. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Jakarta: Sagung Seto; 2010.

Suryawan A, Irwanto. Stimulasi dini dan stimulasi otak anak pada periode perkembangan spesifik. Dalam: Renuh IG, Narendra MB, Tanda dan gejala penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja.Surabaya: IDAI Jawa Timur; 2010. halaman 88-103.

Thabitha A, Kili A. Peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak terhadap perkembangan anak usia prasekolah. Kediri: STIKes RS Baptis Kediri; 2012;5(1):82-98

Thompson RA. Development in the first years of life. Caring for infants and toodlers;2011:2-7.

US Development of healt and human services. Understanding the effect of maltreatment on brain development. Washington DC: Child Welfare in Formation Gateaway;2009:1-17.

Watson J. Child neglect literature review. New South Wales: Canter for Parenting and Research; 2005.

Zhou H, Wang X. Relation betwen child feeding practice and malnutrition in 7 remote and pooor counties, PR China.Asia Pac J Clin Nutr; 2012:21(2):234-40.

Published
2017-08-08
How to Cite
Putri, N. (2017). PENGARUH POLA ASUH NUTRISI DAN STIMULASI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-2 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BABADAN KABUPATEN INDRAMAYU. JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA, 4(2), 46-57. https://doi.org/10.36973/jkih.v4i2.13
Section
Articles