TY - JOUR AU - Dewi Stia Murni AU - Yati Nurhayati PY - 2018/07/02 Y2 - 2024/03/28 TI - HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA, STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI DESA KENANGA KECAMATAN SINDANG KABUPATEN INDRAMAYU JF - JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA JA - JKIH VL - 6 IS - 1 SE - Articles DO - 10.36973/jkih.v6i1.63 UR - https://ojs.stikesindramayu.ac.id/index.php/JKIH/article/view/63 AB - Menurut WHO 4% kematian ibu di negara yang sedang berkembang berkaitan dengan anemia, dalam kehamilan kebanyakan anemia disebabkan oleh defisiensi zat besi dan perdarahan akut, bahkan tidak jarang keduanya berinteraksi (Prawirohardjo, 2009). Berdasarkan Riskesdas 2013, terdapat 37,1% ibu hamil anemia, yaitu ibu hamil dengan kadar Hb kurang dari 11,0 gram/dl, dengan proporsi yang hampir sama antara di kawasan perkotaan (36,4%) dan perdesaan (37,8%) (Riskesdas 2013). Angka prevalensi anemia ibu hamil di Jawa Barat adalah sebesar 51,7% (Dinkes Propinsi Jabar, 2012). Data Kabupaten Indramayu tahun 2012 menunjukan anemia pada ibu hamil sebanyak 14.8% cukup tinggi bila dibandingkan dengan Kabupaten Cirebon sebanyak 10,39%. Pada tahun 2016 jumlah kematian Ibu di Kabupaten Indramayu sebanyak 66 kasus. Penyebab kematian ibu tersebut masih didominasi oleh perdarahan, pre eklamsi dan infeksi. Memperhatikan fenomena tersebut, perlu dilakukan penelitian mengenai Hubungan antara Pengetahuan Ibu hamil tentang anemia dengan status gizi dan kejadian anemia di Desa Kenanga Kabupaten Indramayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor Pengetahuan dan Gizi berpengaruh terhadap kejadian anemia terutama di Desa Kenanga. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian Cross Sectional, kemudian dianalisis dari univariat dan bivariatnya, sampel yang diambil adalah sejumlah 60 orang. Hasil analisis univariat pada penelitian ini menunjukkan bahwa ibu hamil yang anemia yang terjadi di Desa Kenanga adalah ibu hamil dengan umur 20-35 tahun, pendidikan yang rendah, tidak bekerja, preterm, primipara, berpengetahuan baik dan bergizi baik. Dari hasil perhitungan kejadian anemia yang terjadi hanya berhubungan dengan pengetahuannya. Dengan demikian perlu dicari faktor resiko lainnya yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil. ER -