HUBUNGAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DENGAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES SP (STUDI PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA PABEAN UDIK KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2023)
DOI:
https://doi.org/10.36973/jkih.v12i1.542Keywords:
Perilaku, PSN, dan Jentik NyamukAbstract
Penyakit DBD muncul biasanya disebabkan oleh adanya jentik-jentik nyamuk yang berkembangbiak di area lingkungan rumah, keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti sangat dipengaruhi oleh faktor manusia dan lingkungan. Untuk mengetasi pencegahan penularan penyakit DBD maka diperlukan gerakan PSN, PSN merupakan salah satu kegiatan untuk mencegah terjadinya penularan DBD, PSN tersebut diantaranya yaitu menutup menguras mengubur dan plus lainnya seperti tidak menggantung pakaian di dalam kamar mandi ataupun dikamar, pemakaian lotion anti nyamuk, pemakaian kelambu, memelihara ikan pemakan jentik dan menaburkan bubuk ABATE. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan secara observasi melalui door to door, dengan kuesioner. Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji chi-square. Hasil observasi didapatkan informasi bahwa dari 98 rumah terdapat 66 (75.0%) terdapat jentik nyamuk di dalam penampungan air. Sebagian besar (89,8%) ibu rumah tangga di Desa Pabean berperilaku PSN kurang baik. Gerakan Perilaku PSN akan berdampak pada kepadatan jentik nyamuk. Perilaku PSN merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengurangi keberadaan jentik nyamuk di dalam rumah. Jika ibu rumah tangga sudah baik dalam berperilaku PSN maka kepadatan jentik didalam rumahnya pun terkendali.
Downloads
References
Indramayu, Dinas Kesehatan Kabupaten. (2021). Profil Kesehatan Dinas Indramayu tahun 2021 (Vol. 2019, Issue 09).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2014 Tentang Penanggulangan Penyakit Menular. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 879, 2004–2006.
Marwati. (2020). Gambaran Tingkat Pengetahuan dan perilaku Kepala Keluarga Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Selatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Poltekkes Denpasar, 10(1), 14–23.
Nani, N. (2017). Hubungan Perilaku PSN Dengan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti di Pelabuhan Pulang Pisau. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(1), 1. https://doi.org/10.20473/jbe.v5i 1.2017.1-12
Rudiansyah (2024). Buku Ajar Manajemen Data Penelitian Kesehatan menggunakan Program SPSS, Yogyakarta, Deepublish
Rochmadina Suci Bestari. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Mahasiswa Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) Terhadap Keberadaan Jentik Aedes Aegypti the Correlation Between Educational Level and Behaviour of University Student About Mos. Biomedika, Vol.10 No., 1–5.
Saleh. (2018). Hubungan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Pancana Kab. Barru. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(2), 93–98.
Santoso. (2018). Hubungan Karakteristik Kontainer dengan Keberadaan Jentik Aedes aegypti pada Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue : Studi Kasus di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jurnal Vektor Penyakit, 12(1), 9–18. https://doi.org/10.22435/vektorp .v12i1.229
Septa Anggraini, S. (2017). Perkembangan Aedes aegypti Pada Berbagai pH Dan Salinitas Air. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 1(3), 1–10.
Tarigan, R. H. B., & Yuliani, F. (2020). Implementasi Kebijakan Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kota Pekanbaru. Gastronomía Ecuatoriana y Turismo Local., 1(69), 5–24.