HUBUNGAN PENGETAUAN, MASA KERJA DAN PENGAWASAN TERHADAP PERILAKU PEMILAHAN LIMBAH MEDIS PADA TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT HERMINA DEPOK TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.36973/jkih.v12i1.538Keywords:
Work Period, Medical Waste Sorting, Knowledge, Health WorkersAbstract
Introduction: Sorting waste is carried out starting from the source that produces the waste, sharps waste is collected in one container by considering whether it is contaminated or not, and solid medical waste is reused through a sterilization process. The aim of this research is to determine the relationship between knowledge, length of service and supervision on medical waste sorting behavior among health workers at Hermina Hospital, Depok in 2023. Method: This research is a quantitative study using a cross sectional approach. The population in this study were health workers such as nurses, midwives and pharmacists who worked at the Hermina Depok General Hospital with a total of 201 health workers and the sampling used in this study used the Accidental Sampling technique and a sample of 134 health workers was obtained. Results: research shows that there is a relationship between knowledge and a p value of 0.003 (p<0.05) and OR=2.958, there is no relationship between years of service with a p value of 0.181 (p>0.05), and there is a relationship between supervision and the p value of 0.001 (p>0.05) with the medical waste sorting behavior of health workers. Conclusion: Overall it can be concluded that the condition of Health Workers at RSU Hermina Depok regarding knowledge requires adequate training or socialization regarding sorting medical waste. This training should cover procedures, regulations and guidelines applicable to sorting and managing medical waste. This results in the lack of knowledge of health workers in sorting waste in hospitals which can be very serious and have a negative impact on the environment. One of the main impacts of poor waste sorting is environmental pollution, risk of injury, additional costs to hospitals
Downloads
References
Adistya, N. A. (2017). Pengawasan Pengelolaan Limbah Rumah Sakit oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang (Studi Kasus di RSUD dr. Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang). Tesis, 1–202.
Amrullah, A. A. (2019). Analisis Pengelolaan Limbah Medis Puskesmas di Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara Berdasarkan Permenkes Nomor 27 Tahun 2017. Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan, 4(8), 453. https://doi.org/10.35963/hmjk.v4i8.154
Annashr, N. N., Mustikawati, I. M., & Budiman, I. (2022). Perilaku Petugas Kesehatan dalam Mengelola Limbah Medis di Puskesmas X Kabupaten Kuningan. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 18(02), 495–504. http://103.123.236.7/index.php/jkki/article/view/5614/2280
Desri, R. (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENANGANAN LIMBAH MEDIS OLEH PETUGAS CLEANING SERVICE DI RUMAH SAKIT SANSANI KOTA PEKANBARU TAHUN 2021 [Universitas Andalas.]. http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/79847
Firdaus, N. (2021). Analisis Pengolahan Limbah Padat Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah. Sultan Agung Fundamental Research Journal, 2(1), 41–64.
Hastuty, M. (2019). DALAM PENANGANAN SAMPAH MEDIS DI RSUD ROKAN HULU TAHUN 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2), 87–92. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/view/626/530
Herawati, V. D., Suwarni, A., & Purwanti, S. (2019). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN LAMA KERJA DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM MEMBUANG SAMPAH MEDIS DAN NON MEDIS DI RUANG UNIT KHUSUS RS MUHAMMADIYAH SELOGIRI. Jiki, 14(140), 2019. repository.usahidsolo.ac.id
Huda, M. S., Simanjorang, A., & Megawati. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Perawat Dalam Pemilahan Limbah Infeksius Dan Non Infeksius Di Ruangan Rawat Inap Kelas 3 Rumah Sakit Umum Haji Medan. Jurnal Kesehatan, 09(PEMILAHAN LIMBAH INFEKSIUS DAN NON INFEKSIUS), 106. https://jurnal.payungnegeri.ac.id/index.php/healthcare/article/download/86/44/
Mayang, N., Waspada, I. P., & Sofia, A. (2018). Analisis Kapasitas Insinerator dan TPS Di Perusahaan Pengolahan Limbah Medis Padat. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 9(1), 1. https://doi.org/10.17509/jimb.v9i1.12974
Notoadmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan & Prilaku Kesehatan. In Jakarta: EGC.
Palelu. B. S. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Pengelolaan Sampah Medis di Puskesmas Tamalanrea Jaya. Inhealth: Indonesian Health Journal, 2(2), 111-, 111–126.
Pasaribu, D. A. (2019). Hubungan Pengawasan Perawat IPCN (Infection Prevention Control Nurse) Dengan Kepatuhan Perawat Membuang Sampah Medis Dan Non Medis di RSUD Padang Lawas. Journal of Midwifery and Nursing, 1(2), 15–19. https://iocscience.org/ejournal/index.php/JMN/article/view/54
Pradnyana, I. G. N. G., & Bulda Mahayana, I. M. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Perawat Dalam Pengelolaan Sampah Medis Di Rumah Sakit Daerah Mangusada Kabupaten Badung. Jurnal Kesehatan Lingkungan (JKL), 10(2), 72–78. https://doi.org/10.33992/jkl.v10i2.1271
Pradnyana, I. G. N. G., Mahayana, Bulda, & Made, I. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Perawat Dalam Pengelolaan Sampah Medis Di Rumah Sakit Daerah Mangusada Kabupaten Bandung. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Volume 10(Pengelolaan Sampah Medis), 72–78.
Pyopyash, E. L., Nurjazuli, N., & Dewanti, N. A. Y. (2019). KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS DI RUMAH SAKIT X CILEGON | Pyopyash | Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal), 7(3), 150–155. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/27371
Rahma Datul Uska. (2019). Pengawasan Limbah Medis Bahan Berbahaya Dan Beracun Rumah Sakit Umum Daerah Selasih Kabupaten Pelalawan. JOM FISIP, 6, 1–19.
Rangkuti, D. S. R., Tarigan, A. M., & Tiwi Amelia. (2023). Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Perawat Dalam Pemilahan Limbah Medis Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Sundari Medan. JOURNAL OF PHARMACEUTICAL AND SCIENCES, 6(1), 322–333.
Rant, B. N. Y., Faizal, D., & Bahri, S. (n.d.). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Perawat Dalam Membuang Limbah Medis Padat Di Rsau Dr. M. Hassan Toto. Frame of Health Journal, Vol 1 No 1(ISSN (2830-5582)), 131–143.
Sandria, D. (2021). Analisis Pengolahan Limbah Medis Padat Di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2021. 1–106.
Saputro, H. D., & Dwiprigitaningtias, I. (2022). Penanganan Pada Limbah Infeksius (Sampah Medis) Akibat Covid 19 Untuk Kelestarian Lingkungan Hidup. Jurnal Dialektika Hukum, 4(1), 1–18. https://doi.org/10.36859/jdh.v4i1.1068
Sesrianty, V. (2018). Hubungan pendidikan dan masa kerja dengan keterampilan perawat melakukan tindakan bantuan hidup dasar. Jurnal Kesehatan Printis, 5 nomor 2, 139–144.
Suryaningsih, Agung, & Ayu, I. G. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Perawat Dalam Pemilahan Limbah Medis Padat Di Rumah Sakit Mata Bali Mandara Tahun 2022 [Poltekkes Kemenkes Denpasar]. http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/9954/
Tri Nurwahyuni, N., Fitria, L., Umboh, O., & Katiandagho, D. (2020). Pengolahan Limbah Medis COVID-19 Pada Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(2), 52–59. https://doi.org/10.47718/jkl.v10i2.1162
Wardhani, E., & Kamil, F. A. (2020). Pengelolaan Limbah B3 di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran Kota Bandung. Jurnal Serambi Engineering, 5(4), 1443–1451. https://doi.org/10.32672/jse.v5i4.2357