Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Hamil Dalam Pencegahan Preeklampsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kandanghaur Kabupaten Indramayu Tahun 2023

Penulis

  • Wahyudin Wahyudin STIKes Indramayu
  • Rudiansyah Rudiansyah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indramayu
  • Fifih Fifih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indramayu
  • Setyo Dwi Widyastuti STIKes Indramayu

DOI:

https://doi.org/10.36973/jkih.v11i2.534

Kata Kunci:

Ibu Hamil, Perilaku, Preeklampsia.

Abstrak

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat keberhasilan upaya kesehatan ibu. Komplikasi utama yang menyebabkan ibu meninggal hampir 75% dari semua kematian ibu adalah perdarahan, tekanan darah tinggi (preeklampsia dan eklampsia) dan infeksi. Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten Indramayu pada tahun 2021, kematian ibu tertinggi disebabkan oleh hipertensi dalam kehamilan(preeklampsia/eklampsia). Preeklampsia dapat terjadi karena perilaku ibu hamil yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil dalam pencegahan preeklampsia. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi dalam penelitian ini sebanyak 734 ibu dan 85 responden, diambil menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Uji hipotesis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil dalam pencegahan preeklampsia adalah pengetahuan (P = 0,0001), sikap (P = 0,0001), dukungan petugas kesehatan (0,0001) dan dukungan suami (P= 0,020). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku ibu hamil dalam pencegahan preeklampsia adalah akses pelayanan kesehatan (P = 0,108). Kesimpulan penelitian ini antaralain Terdapat hubungan dari variabel pengetahuan, sikap, dukungan petugas kesehatan dan dukungan suami dengan perilaku ibu hamil dalam pencegahan preeklampsia. Saran penelitian ini dutujukan untuk ibu hamil agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan cara mengikuti kegiatan penyuluhan dan lebih meningkatkan perilaku positif dengan cara melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Astuti, S. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas pamulang Kota Tangerang Selatan Tahun.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2021). Profil Kesehatan Jawa Barat.

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia.

Kemenkes RI. (2023). Turunkan Angka Kematian Ibu Melalui Deteksi Dini Dengan Pemenuhan USG Di Puskesmas.

Suryati, D. (2018). Upaya Pencegahan Terjadinya Pre Eklamsi di Bidan Praktik Mandiri (Bpm) ‘Maliah’ Palembang Tahun 2017. Jurnal Masker Medika, 6(3), 08–16.

Usnaini, S., Nurmayanti, I., & Ningrum, N. M. (2017). Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan PreeklampsiapadaIbuHamil (Studi di Desa Cukir dan Desa KedawongbKecamatanbDiwek Kabupaten Jombang). Journal of STIKes Insan Cendekia Medika Jombang, 12(1), 61–69. http://digilib.stikesicme-jbg.ac.id/ojs/index.php/jib/article/ view/208

WHO. (2021). SDG Target 3.1 Maternal Mortality. Retrieved November15,2022. https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/sdg-target-3-1- maternal-mortality

Wulandari, Suci, E., Ernawati, & Nuswatoro, D. (2021). Risk Factors of Preeclampsia With Severe Features and Its Complications. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 5(1), 29–37. https://doi.org/10.20473/imhsj.v5i1.2021.2

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31

Cara Mengutip

Wahyudin, W., Rudiansyah, R., Fifih, F., & Widyastuti, S. D. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Hamil Dalam Pencegahan Preeklampsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kandanghaur Kabupaten Indramayu Tahun 2023. JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA, 11(2), 206–212. https://doi.org/10.36973/jkih.v11i2.534

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>