PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN DAN LAMA PAPARAN PERHARI DENGAN KEJADIAN NOISE INDUCED HEARING LOSS (NIHL)

Penulis

  • Bayu sela priyatna stikes indramayu

DOI:

https://doi.org/10.36973/jkih.v11i1.440

Kata Kunci:

Faktor-Faktor INHL

Abstrak

WHO (2007) mengungkapkan bahwa prevalensi ketulian di Indonesia mencapai  4,2%. Negara-negara di dunia telah menetapkan bahwa Noise Induced Hearing Loss (NIHL) merupakan penyakit kerja yang terbesar diderita. Ruang lingkup penelitian ini adalah gangguan pendengaran akibat bising (NIHL) pada pekerja di unit Utilities PT. PERTAMINA (Persero) RU VI Balongan, dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebisingan dan lama paparan perhari dengan kejadian  Noise Induced Hearing Loss (NIHL).

Rancangan penelitian adalah studi cross sectional, dan pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuesioner, pengukuran dan pemeriksaan. Pupolasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja di unit Utilities yaitu sebanyak 83 orang. Penelitian ini menggunakan uji chi-square unutk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi NIHL.

 Hasil penelitian menunjukan pengaruh intensitas kebisingan >85 dBA (74,7%), pengaruh paparan perhari ≥6-8 jam (4,8%). Setelah dilakukan uji chi-square, mendapatkan hasil yaitu ada pengaruh intensitas dengan NIHL (p=0,035), ada pengaruh lama paparan perhari dengan NIHL (p=0,001). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh antara faktor-faktor dengan potensi NIHL.

Untuk meminimalisir potensi terjadinya NIHL perlu dilaksanakan pemeriksaan audiometri secara berkala yaitu 6 bulan sekali, meningkatkan pengawasan penggunan alat pelindung telinga dan menyelenggarakan penyuluhan khusus mengenai NIHL.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Anizar, 2009, Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri, Graha Ilmu, Yogyakarta

Chairani, S., M., 2004, Prevalensi dan Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Pendengaran Akibat Bising Pada Tenaga Kerja Yang Terpajan Bising Lebih Dari 85dB di Pabrik Sepatu Banten Tahun 2003, Tesis, Pascasarjana, Universitas Indonesia, Jakarta. Hal. 13.

Fardilla, N., Rahmadiansyah, A., Sawitri. Dyah., Pengendalian Kebisingan Pada Industri Pencucian Pasir Di PT.MAHARADIA PRAKASA REMBANG JAWA TENGAH. Fakultas Teknologi Industri, Institusi Teknologi Sepuluh November.

Kurniawan., T., P., Wahyuningsih., N., E., dan Suhartono., 2012, Studi Kejadian Gangguan Pendengaran Pada Masinis UPT Crew Kereta Api Solo Balapan Tahun 2012. Semarang: Jurnal, Universitas Diponegoro. Hal. 134

Loblobly. H., Sondakh, C. R., Josephus, J., 2013. Hubungan Antara Tingkat Kebisingan Dengan Gangguan Pendengaran Pada Pekerja Bagian Produksi Di PT PERTAMINA RU VII Kasim Sorong Tahun 2013. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulungi Manado.

Notoatmodjo, S., 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta

Permaningtyas, L., D., Darmawan, A., B., dan Krisnansari, D., 2011, Hubungan Lama Masa Kerja Dengan Kejadian Noise Induced Hearing Loss Pada Pekerja Home Industri Knalpot Di Kelurahan Purbalingga Lor, Purwokerto: Jurnal, Universitas Jendral Soedirman.

Rahayu, T., 2010, Dampak Kebisingan Terhadap Munculnya Gangguan Kesehatan, Yogyakarta: Jurnal, Universitas Negeri Yogyakarta.

Rusiyati., Nurjazuli., dan Suhartono., 2012, Hubungan Paparan Kebisingan Dengan Gangguan Pendengaran Pada Pekerja Industri Kerajinan Pandai Besi Di desa Hadipolo Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus, Semarang: Jurnal, Universitas Diponegoro.

Soeripto, M., 2008, Hygiene Industri, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Subaris, H., dan Haryono, 2011, Hygiene Lingkungan Kerja, Mitra Cendikia Press, Yogyakarta.

Tjan. H., Lintong. F., Suplit. W., 2013. Efek Bising Elektronika Terhadap Gangguan Fungsi Pendengaran Pada Pekerja Di Kecamatan Sario Kota Manado Sulawesi Utara. Jurnal e-Biomedik (eBM) Vol 1 No 1 Maret 2013. Hlm 34-39

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-29

Cara Mengutip

priyatna, B. sela. (2023). PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN DAN LAMA PAPARAN PERHARI DENGAN KEJADIAN NOISE INDUCED HEARING LOSS (NIHL). JURNAL KESEHATAN INDRA HUSADA, 11(1), 32–41. https://doi.org/10.36973/jkih.v11i1.440

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama