HUBUNGAN SIKAP KERJA TIDAK ALAMIAH TERHADAP MUSCULOSKELETAL DISORDERS PADA PEKERJA MANUAL HANDLING
DOI:
https://doi.org/10.36973/jkih.v10i2.407Kata Kunci:
shift kerja, MSDsAbstrak
Kasus Musculoskelatal Disorders (MSDs) disebabkan oleh pekerjaan yang terlalu dipaksakan dalam proses mengangkat berjumlah 356.910 kasus atau 31% dari semua kasus kecelakaan di tempat kerja. Studi tentang MSDs pada berbagai jenis industri telah banyak dilakukan dan hasil studi menunjukan bahwa bagian otot rangka yang meliputi otot leher, bahu, lengan, tangan, jari, punggung, pinggang, dan otot-otot bagian bawah, keluhan pada bagian otot rangka tersebut yang sering dialami oleh pekerja terutama pada pekerja Manual Handling atau angkat angkut dalam artian bahwa ada hubungan yang signifikan antara keluhan MSDs dengan postur kerja pada pekerja manual handling
Metode penelitian ini menggunakan Literature Review atau tinjauan pustaka dengan pendekatan Systematic Literature Review dengan melakukan penelusuran artikel melalui search engine seperti google scholar dan DOAJ. Kata kunci yang digunakan untuk mencari artikel meliputi sikap kerja tidak alamiah (postur kerja) dengan MSDs, dalam pemilihan artikel menggunakan criteria inklusi serta analisa jurnal.
Hasil penelitian Literature review dari 7 jurnal yang didapat dan menyatakan ada hubungan antara sikap kerja dengan keluhan MSD pada pekerja manual handling.
Unduhan
Referensi
Septiawan, Heru. 2013. “6 Sinta Inklusi.” ISSN 2252-: HeruSeptiawan/ Unnes Journal of Public Health2(2). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph.
Sari, Wahyu Nurma. 2013. “5 Sinta Inklusi.” http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph.
Evadarianto, Nurdian. 2017. “Postur Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Manual Handlingbagian Rolling Mill.” The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health 6(1): 97.
Ulfah, Nur, Siti Harwanti, Emi Maijuniah, Nurcahyo, dan Panuwun Joko. 2014. “Sikap Kerja Dan Risiko Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Laundry.” Kesmas: National Public Health Journal: 330.
Suwanto, Joko. 2016. ” Hubungan Antara Risiko Postur Kerja Dengan Risiko Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Bagian Pemotongan Besi Di Sentra Industri Pande Besi Padas Klaten 23(45): 5–24.
Jalajuwita, Rovanaya Nurhayuning, and Indriati Paskarini. 2015. “Hubungan Posisi Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Unit Pengelasan Pt. X Bekasi.” The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health 4(1): 33.
Sari, Raja Octhaviea, and Muchamad Rifai. 2019. “Hubungan Postur Kerja Dan Masa Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pembatik Giriloyo.” Journal of Chemical Information and Modeling 53(9): 1689–99.
Sutanto,P, H., & Luknis, S. (2010). Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers
Tarwaka. 2014. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja: Manajemen Dan Implementasi K3 Di Tempat kerja. surakarta-Indonesia: Harapan Press.
Tarwaka. (2015). Dasar – Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press
Permenaker no 05 tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. Jakarta: Menteri Ketenagakerjaan RI