PENERAPAN SURGERY PATIENT SAFETY FASE SIGN OUT PADA PASIEN PEMBEDAHAN DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD INDRAMAYU
DOI:
https://doi.org/10.36973/jkih.v8i2.269Keywords:
Patient Safety, Fase Sign Out, PembedahanAbstract
Patient safety adalah pasien bebas dari cedera yang tidak seharusnya terjadi atau bebas atas cedera potensial yang mungkin terjadi terkait dengan pelayanan kesehatan (KKP-RS, 2008).Menurut catatan Medical Record RSUD Indramayu, periode Januari–Desember 2016 tercatat jumlah operasi 6.014 orang.Rata-rata operasi bedah tiap bulan 500 orang.Tujuan Penelitian adalah mengetahui gambaran penerapan surgery patient safety fase sign out pada pasien pembedahan di Instalasi Bedah Sentral RSUD Indramayu Tahun 2017.Penelitian menggunakan desain deskriptif observasional dengan populasi proses sign out pada pembedahan di IBS RSUD Indramayu tahun 2017.Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah 89 tindakan.pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner.Hasil penelitian menujukkan penerapan surgery patient safety fasesign out pada pasien pembedahan berdasarkan hasil observasi dan dokumentasi, 71,9 % termasuk kategori tidak sesuai standar, hasil observasi penerapan surgery patient safety fasesign out pada pasien pembedahan, 57,3 % kategori tidak sesuai standar dan dokumentasi penerapan surgery patient safety fasesign out pada pasien pembedahan di IBS RSUD Indramayu Tahun 2017, 64,1 % termasuk kategori tidak sesuai standar.Kesimpulan penelitian yaitu penerapan Surgery Patient Safety FaseSign Out pada pasien pembedahan di IBS RSUD Indramayu Tahun 2017 kategori tidak sesuai standar. Saran diharapkan perawat melaksanakan penerapan dan mendokumentasikan kegiatan surgery patient safety fasesign out sesuai standar yang telah ditetapkan.
Downloads
References
Ballard, K.A. (2003). Patient safety.A shared responsibility.Online Journal of Issues in Nursing.Vol. 8 No.3.
Cinderasuci, R. (2012). Perbaikan Angka Kejadian Tidak Diharapkan Dengan Metode Sigma di Instalasi Rawat Inap RS Anna Medika Bekasi.Depok : Universitas Indonesia. Tesis. 2011
Hasri, Eva Tirtabayu. 2012. Praktik Keselamatan Pasien: Surgical Safety Checklist. https://www.mutupelayanankesehatan.net/index.php/component/content/article/22/585
KemenkesRI. (2015). Pedoman Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit.(Patient Safety). Edisi III. Jakarta
KKP-RS.,2015. Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP). Jakarta:PDPERSI
Natasia, Nazvia (2014). Hubungan antara Faktor Motivasi dan Supervisi dengan Kinerja Perawat dalam Pendokumentasian Discharge Planning di RSUD Gambiran Kota Kediri.
Nastain, Elistya. (2012). Pedoman pelayanan Bedah. https://www.academia.edu/31834467/
Nursalam, (2013).Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta Selatan: Salemba Medika.
RSUD Indramayu. (2017). Pelaporan Tindakan Bedah Ruang IBS RSUD Indramayu
Siti Karlina, Elsye Maria Rosa. 2016. Evaluasi Kepatuhan Tim Bedah Dalam Penerapan Surgical Safety Checklist Who Pada Operasi Bedah Mayor Di Instalasi Bedah Sentral Pku Muhammadiyah Bantul. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Repository.umy.ac.id
Sjamsuhidayat R, Wim de Jong, (2016)..Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi Revisi, Jakarta : EGC
Smeltzer, Susan C. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth Edisi 12 Jakarta: EGC
WHO, (2011). Patient Safety: About Us. Diunduh 2 januari 2017 dari:http://www.who.int/patientsafety/safesurgery/ss_checklist/en./
Zahranur Nasution, 2013. Pengaruh Implementasi International Patient Safety Goals (IPGS) Terhadap Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap RSUP. H. Abdul Malik Medan. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Yustiana Olfah (2013), Konsep Dasar dan Aspek Legal Etik Dokumentasi Keperawatan. Kemenkes RI Jakarta: Badan PPSDM